Bagian terlemah dari tubuh manusia tapi memiliki kekuatan pengendalian terbesar adalah otak. Organ lembek yang harus dilindungi tulang tengkorak keras ini merupakan pusat perintah, kendali, dan pengatur keseluruhan organ tubuh dan triliyunan sel lainnya (sekitar 100 triliyun sel yang membentuk tubuh manusia).
Ketiadaan
peralatan pada masa itu memaksa manusia berpikir menggunakan otaknya
untuk menembus rintangan alam. Selain menciptakan peralatan sangat
sederhana seperti batu pemantik api, senjata dari batu, perangkap
binatang, pakaian dari kulit binatang buruan yang berbulu, dan lain
sebagainya, manusia juga mengembangkan kemampuan organ tubuh terutama panca indranya.
Kekuatan daya sensor panca indra
meningkat karena secara alami dibutuhkan, misalnya mata untuk melihat
binatang buruan yang berada di tempat jauh, telinga untuk mendengarkan
suara binatang buas yang berbahaya pada malam hari, penciuman untuk
mengendus bau air di tengah padang pasir dan lain-lain. Peningkatan kekuatan daya sensor panca indra ini berlangsung terus-menerus karena sering dipergunakan, dan apabila sampai pada suatu kondisi puncak tertentu kemampuannya bisa sangat mencengangkan.
Mengindera dengan otak
Proses pengindraan dengan alat indrawi adalah kegiatan sensor informasi dengan menggunakan alat bantu. Tingkat kekuatan alat bantu, seperti mata, telinga, hidung, lidah dan kulit – yang sering disebut panca indra – sangat menentukan hasil pengindraan yang dicapai. Alat indra yang lemah atau rusak tidak bisa menghasilkan proses pengindraan yang baik. Begitu juga tingkat kemampuan
sistem syaraf pusat dengan ujung-ujung syarafnya ikut menentukan proses
penghantaran sinyal-sinyal listrik statis dari alat indra ke otak.
Pada orang indigo fungsi alat bantu panca indra dikurangi dan sebagai gantinya digunakan pengindraan
langsung oleh otak dengan tugas sensor dibantu oleh ujung-ujung syaraf
di tepi otak bagian luar. Ujung-ujung syaraf otak ini menangkap secara
langsung pancaran gelombang yang mendatanginya dan mengirimkannya
menjadi sinyal-sinyal listrik untuk diolah di otak.
Gelombang otak
Dalam melakukan kegiatannya otak menggunakan energi dari tubuh yang kemudian diubah menjadi energi listrik. Tegangan listrik yang dibutuhkan oleh otak untuk bekerja hanya 1/10 volt. Dengan sinyal-sinyal listrik inilah otak bekerja menerima, mengolah dan menyampaikan informasi. Semua kegiatan otak ini berlangsung di sel-sel yang jumlahnya 1 triliyun, 100 milyar sel aktif dan 900 milyar sel-sel penghubung.
Dalam melakukan kegiatannya
otak memancarkan gelombang yang disebut gelombang otak. Gelombang otak
ini dibedakan menurut frekuensinya, yaitu Gamma (berfrekuensi 16-100
Hz), Beta (12-19 Hz), Alpa (8-12 Hz), Theta (4-8 Hz), Delta (0,5-4 Hz)
dan yang terakhir ditemukan oleh Dr. Jeffrey D. Thompson, D.C., B.F.A .
,dari Neuroacoustic research, bahwa masih ada gelombang otak dengan
frekuensi dibawah delta, atau dibawah 0.5 hz, yakni gelombang Epsilon.
Semua gelombang tadi merambat di udara dengan kecepatan cahaya sebesar 299.792,46 kilometer per detik.
Gelombang otak inilah yang ditangkap oleh sensor di otak orang Indigo sebagai pembawa informasi dan dipancarkan kembali
sebagai bentuk penyampaian informasi atau perintah. Gelombang otak
berfrekuensi sangat rendah, sehingga mudah dipantulkan oleh penghalang,
seperti partikel debu dan akan tersebar sehingga mudah dikumpulkan. Kebanyakan otak orang Indigo bekerja di gelombang dengan frekuensi sangat rendah (Alpha ke bawah).
Kemampuan yang tidak umum dan aneh berikut ini sering dihubung-hubungkan dengan mistik. Padahal kemampuan ini murni kelebihan daya kerja otak dari manusia secara umum, hingga mampu terhubung dengan dimensi yang lebih tinggi.
1. Telepati
Telepati adalah kemampuan membaca pikiran dan perasaan manusia atau makhluk lain sering dihubungkan dengan cakra mata ketiga – cakra adalah semacam lubang hitam (black hole) pada jiwa kita – yang posisinya terletak di depan kepala (dahi). Enam kemampuan setelah ini juga mengandalkan kekuatan cakra ketiga.
Mata ketiga
tersebut pada tubuh kita terletak di otak bagian depan. Secara fisik
berupa ujung-ujung syaraf di kulit luar otak yang berperan sebagai
sensor gelombang yang datang.
Setiap kali orang berpikir dan
beremosi maka otak akan memancarkan gelombangnya. Gelombang berfrekuensi
rendah ini merembet dan memantul ke sana kemari dengan kecepatan cahaya kemudian diindra oleh sensor di otak orang indigo dan diolah di otak untuk diubah menjadi sebuah gambaran.
Kemampuan
membaca pikiran dan perasaan – menangkap gelombang – dimiliki hampir
semua orang Indigo, termasuk juga anak-anak Indigo yang masih bayi.
Sedangkan kemampuan berkomunikasi jarak jauh – mengirim gelombang – hanya dimiliki oleh orang Indigo tertentu saja.
2. Klervoyans
Kemampuan untuk melihat kejadian
yang sedang berlangsung di tempat lain. Sama seperti pikiran dan
perasaan yang memancarkan gelombang, setiap peristiwa di alam juga
memancarkan gelombang. Gelombang tersebut dipancarkan oleh setiap
makhluk yang terlibat dalam peristiwa itu, bahkan benda mati sekalipun
memancarkan gelombang dari gerak elektron pada atom dan getaran
molekulnya. kemampuan ini meliputi juga kemampuan melihat benda-benda yang tersembunyi atau berada di suatu tempat yang tertutup.
3. Prekognision
Hal ini berhubungan dengan kemampuan memprediksi dan membuat peristiwa yang akan terjadi. Memprediksi peristiwa artinya menggambarkan sebuah kejadian yang akan terjadi sedangkan membuat peristiwa maksudnya menetapkan kejadian yang akan terjadi di masa depan. kemampuan untuk menetapkan suatu peristiwa di masa depan termasuk kemampuan sulit yang jarang dimiliki oleh orang Indigo secara umum.
Prediksi diperoleh dengan 2 cara, yakni dengan melihat langsung kejadian
yang sedang berlangsung di masa depan atau membaca dan menyimpulkan
data-data yang ada di masa sekarang dan menyimpulkan sebuah kemungkinan terbesar yang akan terjadi di masa depan.
Cara pertama dilakukan dengan jalan mengembara di dimensi waktu. Rahasianya terletak pada keanehan
sifat dimensi waktu. Dimensi waktu tidak berbentuk linier seperti
dimensi ruang, tapi berbentukl spiral dengan arah putaran ke dalam dimensi ruang. Anda bayangkan tangga berputar berbentuk spiral di dalam sebuah gedung.
Karena arah putaran spiral dimensi waktu mengarah ke
dalam dimensi ruang, maka pancaran gelombang yang dipancarkan sebuah
peristiwa di masa lalu atau masa depan bukan berasal dari luar tubuh
tapi dari dalam tubuh. Meskipun datangnya gelombang dari dalam tubuh
diperlukan usaha lebih keras menangkap
gelombang ini karena sifat dimensi waktu yang bisa melebar dan menyempit
tak terbatas (tidak berhingga). Inilah yang disebut mengembara di
dimensi waktu.
Namun di dalam dimensi waktu terdapat sebuah jalan
pintas, yakni adanya dawai kosmik yang terletak memotong spiral waktu.
Anda bayangkan sebuah lift yang memotong tegak lurus arah putaran tangga
spiral tadi. Perjalanan dengan menggunakan lift pasti lebih cepat
dibandingkan dengan menuruni tanggal berjalan berputar.
Pada
prakteknya mengembara di dimensi waktu bagi seorang Indigo cukup dengan
konsentrasi dan membayangkan suatu waktu (Tahun, bulan, tanggal, atau
jam) tertentu – gambarannya bisa berupa kalender dan sebuah jam, dan
melihat apa yang terjadi pada saat itu. Akan lebih mudah kalau ada orang
/ saksi yang diketahui terlibat pada peristiwa itu.
4. Retrokognision
Berhubungan dengan kemampuan melihat dan membuat peristiwa di masa lampau. Yang dimaksud dengan kemampuan membuat peristiwa adalah menetapkan suatu kejadian di masa lampau dan itu berpengaruh kepada masa sekarang. Hal ini juga berhubungan dengan spiral dimensi waktu. kemampuan ini sangat jarang dimiliki oleh orang Indigo karena jarang dipergunakan.
Yang umum dilakukan oleh orang Indigo adalah melihat kejadian di masa lalu untuk menjelaskan suatu keadaan yang ada di masa sekarang. Biasanya yang dicari adalah sebab-sebab suatu kejadian, siapakah orang-orang yang terlibat dan bagaimana proses terjadinya.
5. Mediumship
Orang Indigo mempunyai kemampuan
untuk menggunakan ruhnya dan ruh orang atau makhluk lain sebagai
medium. Orang Indigo mampu berkomunikasi dengan ruh untuk menggali
informasi.
Ruh adalah gumpalan energi hidup yang berstruktur (badan, kepala dan anggota badan ruh). Ruh menyimpan kenangan seperti halnya tubuh manusia dengan otaknya. kenangan
yang direkam oleh ruh berasal dari pengetahuan dasar yang bersifat
idealis (berasal dari Sang Sumber) dan sudah ada sebelumnya serta
pengalaman yang bersifat realistis hasil perjalanan selama hidup bersama
tubuh.
Melihat makhluk dan berkomunikasi dengan makhluk lain yang tidak terlihat tapi berada di dimensi kita termasuk dalam kemampuan ini.
6. Psikometri
Bermakna kemampuan
menggali informasi dan berkomunikasi dengani objek apa pun. Hal ini
dimungkinkan karena setiap benda terdiri dari susunan atom yang
membentuk molekul. Molekul pada benda padat, gas atau cair bergetar dan
getarannya menghasilkan gelombang. Molekul dan atom itu juga dapat
menyimpan rekaman suatu peristiwa. Rekaman ini bisa digali dan dibaca.
7. Sugesti hipnosis
Orang Indigo yang tidak belajar hipnosis bisa menghipnosis dengan kemampuan
telepatinya. Walaupun proses sugestinya berjalan lamban namun bersifat
permanen dan bisa diwariskan. Contoh adalah hasil sugesti hipnosis yang
dilakukan orang-orang Indigo seperti para Rasul, Nabi, wali dan orang
suci lainnya. Pengaruh mereka masih terus berbekas hingga sekarang.
8. Analitik
Kecerdasan (IQ) orang Indigo rata-rata di atas 120. kelebihan dari orang biasa adalah kemampuan
analisa data secara cepat, luas dan kontinyu. Data-data yang tersebar
dan acak akan dikumpulkan dan saling dihubungkan dengan cepat. Sebuah kesimpulan
atau jawaban atas sebuah pertanyaan atau permasalahan bisa diperoleh
oleh seorang Indigo hanya dalam waktu beberapa detik, terutama yang
berhubungan dengan analisa kejadian alam. kemungkinan ini berhubungan dengan kapasitas dan kemampuan proses di otak yang lebih besar dari orang umum.
9. Telekinetik
Telekinetik artinya menggerakkan benda dari jarak jauh. Pada umumnya berhubungan kuat dengan kemampuan
telepati seperti sugesti hipnosis. Merubah perilaku orang lain dengan
mengubah susunan genetik pada spiral DNA dan menggerakkan sel, kelenjar atau organ tubuh dalam sistem metabolisme tubuh. kemampuan untuk menggerakkan benda dengan massa besar tidak umum dimiliki oleh orang-orang Indigo.
10.Komunikasi dengan Tuhan
Kemampuan ini berhubungan dengan cakra mahkota pada bagian atas kepala
yang merupakan pintu komunikasi antara manusia dengan Tuhan. Cakra ini
pada orang Indigo berwarna ungu yang sangat kuat terutama pada saat
terjadi koneksi dengan Sang Sumber. Hubungan dengan makhluk-makhluk suci
seperti malaikat dan dimensi lain yang lebih tinggi, juga terjadi di
cakra ini.
10 kemampuan tidak umum ini tidak semuanya dimiliki oleh semua orang Indigo. Namun apabila terus dilatih semua kemampuan akan bisa dimiliki karena pada dasarnya hal itu sudah ada pada setiap Indigo. Untuk orang yang bukan Indigo kemampuan ini juga bisa diperoleh dengan latihan keras dan disiplin, namun seringkali hambatannya juga sangat besar.
Kemampuan-kemampuan tersebut tidak lantas membuat orang Indigo berbuat semaunya dan melakukan kejahatan terhadap makhluk lain. Ingatlah ungkapan berikut ini : kekuatan yang lebih menuntut tanggung jawab yang lebih pula.
( http://www.bluefame.com/topic/272772-10-kemampuan-tidak-umum-dan-aneh-orang-indigo/page__hl__%2Bindra+%2Bke+%2Benam__fromsearch__1 )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Postinglah dengan komentar yang bersifat "membangun".Thanks^^